MAKALAH
PENGANTAR EKONOMI
TEORI PERILAKU KONSUMEN
DAFTAR
ISI
Kata
Pengantar i
Daftar Isi ii
BAB I.
PENDAHULUAN
1
1.1 Latar
Belakang 1
1.2 Rumusan
Masalah 2
1.3 Tujuan
dan
Manfaat 2
1.4 Sistematika
Makalah 2
BAB II.
PEMBAHASAN 4
2.1 Pengertian Perilaku
Konsumen 4
2.2 Macam-Macam Teori Perilaku
Konsumen 5
2.3 Prinsip dalam Analisis
Perilaku Konsumen 6
2.4 Faktor yang mempengaruhi
Perilaku
Konsumen
7
2.5 Manfaat perilaku
konsumen 8
BAB III. SIMPULAN dan
REKOMENDASI 9
3.1 Simpulan 9
3.2 Saran 10
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar
Belakang
Pemahaman
akan perilaku konsumen adalah tugas penting bagi pemasar. Para pemasar mencoba
memahami perilaku konsumen agar mereka dapat menawarkan kepuasan yang lebih
besar kepada konsumen. Tapi bagaimanapun juga ketidakpuasan konsumen pada
tingkat tertentu masih akan ada. Beberapa pemasar masih belum menerapkan konsep
pemasaran sehingga mereka tidak berorientasi pada konsumen dan tidak memandang
kepuasan konsumen sebagai tujuan utama. Lebih jauh lagi karena alat
menganalisis perilaku konsumen tidak tidak pasti, para pemasar kemungkinan
tidak mampu menetapkan secara akurat apa yang sebenarnya yang dapat memuaskan
para pembeli. Sekalipun para pemasar mengetahui faktor yang meningkatkan
kepuasan konsumen tergolong aset paling berharga bagi semua bisnis. Tanpa
dukungan mereka, suatu bisnis tidak akan eksis. Sebaliknya jika bisnis kita
sukses memberikan pelayanan terbaik, konsumen tidak hanya membantu bisnis kita
tumbuh. Lebih dari itu mereka biasanya akan membuat rekomendasi untuk teman dan
relasinya. Setidaknya perlu memahami 10 ayat-ayat agar dapat menajamkan fokus
dalam melayani konsumen.
Jadilah
pendengar yang baik. Luangkan waktu untuk menelaah kebutuhan konsumen dengan
bertanya dan fokus terhadap apa yang telah mereka katakan. Perhatikan
kata-katanya, intonasi suaranya, gerak badannya, dan yang terpenting bagaimana
perasaan mereka. Jauhkan diri dari asumsi-asumsi dan berpikir intutif tentang
keinginan konsumen.
1.2 Perumusan
Masalah
Seperti yang telah diuraikan
pada latar belakang, maka penulis mengambil rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian perilaku konsumen?
2. Apa saja macam-macam teori perilaku konsumen?
3. Apa saja prinsip-prinsip dasar dalam analisis
prilaku konsumen?
4. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi
perilaku konsumen?
5. Apa saja manfaat perilaku konsumen?
1.3 Tujuan
Dan Manfaat Makalah
1. Tujuan
1. Mengetahui dan
mendeskripsikan pengertian
perilaku konsumen
2. Mengetahui dan
mendeskripsikan macam-macam
teori perilaku konsumen
3. Mengetahui dan
mendeskripsikan prinsip-prinsip dasar
dalam analisis perilaku
4. Mengetahui dan
mendeskripsikan faktor-faktor yang
mempengaruhi perilaku
5. Mengetahui dan
mendeskripsikan manfaat
perilaku konsumen
1.4 Manfaat
a. Manfaat Akademis
Dapat mereferensi mengenai
prilaku konsumen menambahkan pengetahuan dan wawasan mengenai perilaku konsumen
dan juga dapat memberikan informasi.
b. Manfaat Praktis
Manfaat makalah ini dapat
memberikan sumbangan pemikiran maupun rujukan referensi bagi para pembacanya.
1.5 Sistematika
Makalah
BAB 1 Pendahuluan membahas
tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat dan sistematika
makalah.
BAB 2 Pembahasan membahas
tentang pengertian perilaku konsumen, macam-macam perilaku
konsumen, Prinsip dalam Analisis Perilaku Konsumen, Faktor yang mempengaruhi
Perilaku Konsumen dan manfaats perilaku konsumen.
BAB 3 Simpulan dan Rekomendasi
membahas tentang simpulan dan rekomendasi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen adalah proses yang dilalui oleh
seseorang/ organisasi dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan
membuang produk atau jasa setelah
dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhannya. Perilaku konsumen akan diperlihatkan
dalam beberapa tahap yaitu tahap sebelum pembelian, pembelian, dan setelah
pembelian. Pada tahap sebelum pembelian konsumen akan melakukan pencarian
informasi yang terkait produk dan jasa. Pada tahap pembelian, konsumen akan
melakukan pembelian produk, dan pada tahap setelah pembelian, konsumen
melakukan konsumsi (penggunaan produk), evaluasi kinerja produk, dan akhirnya
membuang produk setelah digunakan.Atau kegiatan-kegiatan individu
yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan menggunakan barang dan jasa
termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan
kegiatan-kegiatan tersebut.
Konsumen dapat merupakan seorang individu ataupun
organisasi, mereka memiliki peran yang berbeda dalam perilaku konsumsi, mereka
mungkin berperan sebagai initiator, influencer, buyer, payer atau user.
Dalam upaya
untuk lebih memahami konsumennya sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumen, perusahaan dapat menggolongkan konsumennya ke dalam
kelompok yang memiliki kemiripan tertentu, yaitu pengelompokan menurut
geografi, demografi, psikografi, dan perilaku.
2.2 Macam-Macam
Teori Perilaku Konsumen
1. Teori Ekonomi Mikro. Teori ini beranggapan bahwa setiap konsumen
akan berusaha memperoleh kepuasan maksimal. Mereka akan berupaya meneruskan
pembeliannya terhadap suatu produk apabila memperoleh kepuasan dari produk yang
telah dikonsumsinya, di mana kepuasan ini sebanding atau lebih besar dengan
marginal utility yang diturunkan dari pengeluaran yang sama untuk beberapa
produk yang lain;
2. Teori Psikologis. Teori ini mendasarkan diri pada
faktor-faktor psikologis individu yang dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan
lingkungan. Bidang psikologis ini sangat kompleks dalam menganalisa perilaku
konsumen, karena proses mental tidak dapat diamati secara langsung;
3. Teori Antropologis. Teori ini juga menekankan perilaku
pembelian dari suatu kelompok masyarakat yang ruang lingkupnya sangat luas,
seperti kebudayaan, kelas-kelas sosial dan sebagainya.
Teori Prilaku
konsumen dapat dibedakan dalam dua macam pendekatan :
1) Pendekatan nilai Guna Cardinal
Manfaat atau
kenikmatan yang diperoleh konsumen dapat dinyatakan secara kuantitatif dengan
anggapan bahwa konsumen akan memaksimumkan kepuasan yang dapat dicapainya,
diterangkan bagaimana seseorang akan menentukan konsumsinya ke atas berbagai
jenis barang yang terdapat dipasar.
2) Pendekatan Nilai Guna Ordinal
Manfaat atau
kenikmatan yang diperoleh masyarakat dari mengkonsumsi barang-barang tidak
dikuantifiser. Tingkah laku seorang konsumen untuk memilih barang-barang yang
akan memaksimumkan kepuasannya ditunjukan dengan bantuan kurva kepuasan sama,
yaitu kurva yang menggambarkan gabungan barang yang akan memberikan nilai guna
(kepuasan) yang sama.
Kepuasan
konsumen, seorang konsumen akan mencapai kepuasannya yang maximum apabila ia
mencapai titik dimana garis anggaran pengeluaran menyinggung kurva kepuasan
sama.
2.3 Prinsip-Prinsip
Dasar Dalam Analisis Perilaku
Konsumen
1. Kelangkaan dan terbatasnya pendapatan. Adanya
kelangkaan dan terbatasnya pendapatan memaksa orang menetukan pilihan agar
pengeluaran senantiasa berada dianggaran yang sudah di tetapkan, meningkatkan
konsumsi suatu barang atau jasa harus disertai dengan pengurangan konsumsi pada
barang atau jasa yang lain.
2. Konsumen mampu
membandingkan biaya dengan manfaat. Jika dua barang member manfaat yang sama
konsumen akan memilih yang biayanya lebih kecil. Disisilain, bila untuk
memperoleh dua jenis barang dibutuhkan biaya yang sama, maka konsumen akan
memilih barang yang memberi manfaat lebih besar.
3. Tidak selamanya konsumen
dapat memperkirakan manfaat dengan tepat. Saat membeli suatu barang bisa jadi
manfaat yang di peroleh tidak sesuai dengan harga yang harus di bayarkan:
segelas kopi starsbuck, miasalnya, ternyata terlalu pahit untuk harga Rp.
40.000,- percangkir. Lebih nikmat kopi tubruk di warung kopi yang Rp. 3000,-
pergelasnya. Pengalaman tersebut akan menjadi informasi bagi konsumen yang akan
mempengaruhi keputusan konsumsinya mengenai kopi di masa yang akan dating.
4. Setiap barang dapat di
distribusi dengan barang lain. Dengan demikian konsumen dapat memperoleh
kepuasan dengan berbagai cara.
5. Konsumen
tunduk terhadap hukum berkurangnya tambahan kepuasan ( the law of
diminishing marginal utility). Semakin banyak jumlah barang yang di
konsumsi, semakin kecil tambahan kepuasan yang dihasilkan. Jika untuk setiap
tambahan barang di perlukan sebesar harga barang tersebut (p), maka konsumen
akan berhenti membeli barang tersebut manakala manfaat tambahan yang di
perolehnya (MU) sama besar dengan tambahan biaya yang harus di keluarkan.
2.4 Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Menurut
James F.Engel-Roger D.Blackwell-paul W.Miniard dalam saladin (2003:19) terdapat
tiga faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu :
1. Pengaruh Lingkungan, terdiri dari budaya,
kelas sosial, keluarga dan situasi. Sebagai dasar utama perilaku konsumen
adalah memahami pengaruh lingkungan yang membentuk atau menghambat
individu dalam mengambil keputusan berkonsumsi mereka.
Konsumen hidup
dalam lingkungan yang kompleks, dimana perilaku keputusan mereka dipengaruhi
oleh keempat faktor tersebut.
2. Perbedaan dan pengaruh individu, terdiri dari
motivasi dan keterlibatan,pengetahuan, sikap,kepribadian,gaya hidup,dan
demografi.
Perbedaan
individu merupakan faktor internal (interpersonal) yang menggarakan serta
mempengaruhi perilaku. Kelima faktor tersebut akan memperluas pengaruh konsumen
dalam pengambilan keputusannya.
3. Proses psikologi, terdiri dari pengolahan
informasi, pembelajaran,perubahan sikap dan perilaku. Ketiga faktor tersebut
menambah minat utama dari penelitian konsumen sebagai faktor yang turut
mempengaruhi perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pembeliannya.
2.5 Manfaat Perilaku
Konsumen
Perilaku
konsumen sangat beragam tergantung pada pemanfaat atau pengguna. terdapat dua
kelompok pemanfaat: kelompok peneliti (riset) dan kelompok yang berorientasi
implementasi (Peter dan Olson, 1999). Peran perilaku konsumen bagi pemasar atau
produsen adalah mampu:
1. Membujuk konsumen untuk membeli produk yang
dipasarkan.
2. Memahami konsumen dalam berperilaku,
bertindak dan berpikir, agar pemasar atau produsen mampu memasarkan produknya
dengan baik.
3. Memahami mengapa dan bagaimana konsumen
mengambil keputusan, sehingga pemasar atau produsen dapat merancang strategi
pemasaran dengan baik.
BAB III
SIMPULAN
DAN SARAN
3.2 Simpulan
1. Perilaku konsumen adalah proses yang dilalui
oleh seseorang/organisasi dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi,
dan membuang produk atau jasa setelah dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhannya.
2. Jadi macam-macam teori perilaku konsumen
terdiri dari teori mikro, teori psikologis, dan teori antropologis
3. Yang menjadi prinsip dasar dalam prilaku
konsumen disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya, Kelangkaan dan terbatasnya
pendapatan, Konsumen mampu membandingkan biaya dengan manfaat, Tidak selamanya
konsumen dapat memperkirakan manfaat dengan tepat, Setiap barang dapat di
distribusi dengan barang lain, dan Konsumen tunduk terhadap hukum berkurangnya
tambahan kepuasan ( the law of diminishing marginal utility).
4. Dalam prilaku konsumen itu sendiri datang
dalam beberapa faktor misalnya dari lingkungan, perbedaan pengaruh individu,
ataupun dari proses psikologis itu sendiri yang nantinya akan berpengaruh terhadap
perekonomian itu sendiri.
5. Perilaku konsumen sangat
beragam tergantung pada pemanfaat atau pengguna. terdapat dua kelompok
pemanfaat: kelompok peneliti (riset) dan kelompok yang berorientasi
implementasi (Peter dan Olson, 1999)
3.2 Saran
Sebaiknya
para pemasar memberikan pelayanan terbaik kepada para konsumen dan memahami
perilaku konsumen dengan menerapkan konsep pemasaran agar konsumen mendapatkan
kepuasaan yang maksimal serta memandang kepuasan konsumen sebagai hal utama
dalam menjalankan suatu usaha. Karena konsumen adalah aset utama para pemasar,
jika mereka puas maka usaha yang di jalankan para pemasar juga akan sukses.
DAFTAR PUSTAKA
Budi Setyanto, 2006, Pengenalan
Ekslusif Ekonomi Islam, Kencana Prenada Media Group
Ujang Sumarwan,2004,Perilaku Konsumen, Ghalia
Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar