Rabu, 27 November 2019

Riset Pasar

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, hidayah serta karunia-Nya kepada kami,sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini dalam rangka memenuhi tugas matakuliah manajemen. Dan  alhamdulillah tepat pada waktunya dengan judul “RISET PEMASARAN ”.
Makalah ini berisi tentang bagaimana pemasaran mempengaruhi nilai pelanggan , implikasi pemasaran strategis dalam menciptakan nilai pelanggan. Dengan tujuan,agar makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang pemasaran dan arti nilai pelanggan dalam pemasaran.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.


Bima, 30 Oktober 2018



Penyusun




BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
            Perkembangan zaman membuat setiap pemilik atau pelaku usaha seharusnya senantiasa melakukan riset dan pengembangan agar selalu di jalur yang nyaman. Selain itu pelaku usaha perlu menciptakan terobosan dan inovasi strategis guna terus meningkatkan pendapatan dan laba perusahaan baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Seiring dengan semakin banyak wirausaha yang bersaing untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, maka yang perlu diperhatikan para wirausaha adalah bagaimana menciptakan keunikan dari produk dan jasa yang ditawarkan, serta dapat memberikan kepuasan kepada para konsumennya.
Bila kepuasan konsumen telah terpenuhi maka terjadilah suatu transaksi yang berulang-ulang secara terus menerus, di mana konsumen merasa adanya value dari sebuah harga yang harus dibayarkan. Hal tersebut diatas merupakan suatu strategi yang dapat dilakukan wirausaha agar dapat menguasai pasar, sehingga pada akhirnya wirausaha dapat memperoleh keuntungan yang meningkat.
Saat ini banyak bermunculan usaha kuliner‚ dari yang sangat sederhana sampai yang sangat unik dengan tampilan yang berbeda, bahkan sampai dikenal dengan lifestyle. Namun demikian,. Kedai Kopi “Uma Kahawa” terletak dilokasi yang strategis, yang memudahkan para pengunjungnya. Selain itu Kedai Kopi “Uma Kahawa” juga menyediakan fasilitas yang lebih dari pada warung kopi lain, yaitu pelanggan dapat menikmati minuman  yang tersedia dengan diiringi live acoustic .
Lokasi yang strategis dan fasilitas yang lebih dari warung kopi lainnya tidak membuat Kedai Kopi “Uma Kahawa” untuk menaikkan harga minuman yang ada di Kedai Kopi “Uma Kahawa”, hal inilah yang menarik minat konsumen untuk mengunjungi Kedai Kopi “Uma Kahawa”. Bauran pemasaran (marketing mix) dalam pemasaran banyak digunakan oleh para wirausaha sebagai strategi bersaing. Bauran pemasaran (marketing mix) adalah serangkaian variabel pemasaran yang sasaran. Kedai Kopi “Uma Kahawa” menggunakan 4 (dua) unsur dari marketing mix yaitu harga (price) dan lokasi (place) sebagai daya saing terhadap usaha sejenis lainnya, sehingga menjadi lebih dominan menarik minat konsumen untuk mengunjungi Kedai Kopi “Uma Kahawa”, promosi (promotion) yang digunakan untuk memasarkan produk dan product (product) yang ditawarkan Kedai Kopi “Uma Kahawa” yang lebih baik dibandingkan warung kopi lainnya.

1.2       Tujuan Penelitian
1.      Mengetahui segmentasi, positioning, dan targeting pada penjualan kopi
2.      Mengetahui visi,misi, dan analisis SWOT pada Kedai Kopi “Uma Kahawa”
3.      Mampu membuat Marketing Plan dari Kedai Kopi “Uma Kahawa”




BAB II
VISI DAN MISI

2.1       Tentang Kedai Kopi Uma Kahawa
Kedai kopi Uma Kahawa adalah kedai kopi yang baru buka di kota Bima sekitar Tahun 2014 dengan Modal awal sebesar RP.20.000.000,00 dengan mengandalkan hanya dengan 2 (dua) orang karyawan pada saat itu, pendapatan Kedai kopi “Uma Kahawa” dalam terkisar Rp. 400.000,00/perharinya . Untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan tempat berkumpul yang santai dan menyenangkan, maka Kedai Kopi “Uma Kahawa” membuat suatu usaha penjualan produk minuman kopi dengan berbagai rasa. Kedai kopi “Uma Kahawa” menjual produk minimuan kopi murni yang berasal dari wilayah Kopi terbaik yaitu “TAMBORA” dengan berbagai varian rasa dan jenis  kopi yaitu Kopi tambora hitam, Kopi tambora susu, Ice Kopi, Ice Kopi Susu, Hot Greentea, Ice greentea, Hot Coklat, Ice Coklat, Susu Hangat, Es Susu, Teh Tarik Hangat, Es Teh Tarik . 
Kedai kopi ini buka dari hari Senin s/d Minggu dari pukul 19.00-23.59 WIB. Namun, bila ada pertandingan bola atau event lainnya kedai kopi “Uma Kahawa” akan mengadakan nonton bola bareng dengan mengadakan satu buah TV LCD yang besar bagi pelanggan yang hadir pada saat itu. Konsumen bisa langsung menikmati kopi di ruangan terbuka atau lapangan.

2.2       VISI
Visi yang dianut oleh kedai kopi “Uma Kahawa” adalah menjadikan kedai kopi “Uma Kahawa” menjadi kedai kopi bagi semua kalangan yang menyenangkan dan terkenal di Kota Bima.

2.3       MISI
1.                  Membuat kedai kopi menjadi tempat yang bersih,nyaman, dan sejuk
2.                  Membuat kedai kopi tempat perkumpulan yang menyenangkan
3.                  Membuat jenis kopi yang enak dan berkualitas















BAB III
KONSEP STRATEGI

3.1       ANALISIS SITUASI
Kedai Kopi “Uma Kahawa” adalah sebuah Kedai kopi yang baru di buka sejak Tahun 2014 di pasaran. Pemasaran adalah hal penting untuk keberhasilan dan profitabilitas masa depan. Kedai Kopi Uma Kahawa menawarkan minuman kopi yang kreatif untuk berbagai kalangan pelanggan. Kebutuhan dasar pasar adalah kualitas tinggi,kreatif, minuman yang enak dan pelayanan yang baik kepada pelanggan.

3.2       RINGKASAN PASAR
Kedai Kopi “Uma Kahawa” memiliki informasi yang baik tentang pasar dan kebutuhan konsumen terhadap minuman kopi yang baik. Pasar yang akan menjadi target penjualan adalah pasar dengan konsumen yang tergolong kelas atas, menengah dan  bawah.

3.3       KEBUTUHAN PASAR
Kedai Kopi “Uma Kahawa” menyediakan menu minuman yang sesuai dengan selera pesanan pelanggan dengan menawarkan menu minuman kopi yang bervariatif. Kedai Kopi “Uma Kahawa” berusaha untuk memenuhi manfaat kebutuhan pelanggan dengan pelayanan yang baik. Berikut ini cara Kedai Kopi “Uma Kahawa” dalam memenuhi keinginan pelanggannya, yakni:
1.                  Seleksi                               : memilih jenis kopi yang baik, harum dan berkualitas baik
2.                  Aksesibilitas                      : pelanggan dapat dengan mudah untuk mendatangi kedai
Kopi karena letaknya berada di pusat kota dan mudah untuk dijumpai dari berbagai jalur.
3.                  Layanan Pelanggan           : layanan yang ramah, sopan, dan tempat yang nyaman dan
sejuk dapat menjadi daya tarik bagi pelanggan untuk kembali datang ke kedai kopi Uma Kahawa
4.                  Harga Kompetitif              : harga yang ditawarkan disesuaikan dengan jenis minuman
  yang dipesan dan harganya terjangkau

3.4       SEGMENTASI
Segmentasi pasar dilakukan dengan membagi pasar heterogen menjadi kelompok homogen yang berbeda sehingga dapat diketahui ke arah mana produk akan dipasarkan. Kedai Kopi “Uma Kahawa” akan dipasarkan kepada semua kalangan yang sedang ingin mengadakan pesta. Adapun segmentasi untuk Kedai Kopi “Uma Kahawa” adalah:
1.      Segmentasi berdasarkan geografis
a)      Propinsi                     :  Nusa Tenggara Barat
b)      Kota                          :  Bima
c)      Daerah Tujuan          :  Penduduk yang tinggal di Kota Bima dan Kab Bima



2.      Segmentasi berdasarkan demografis
Umur                         :     ≥ 17- 60 tahun
3.      Segmentasi berdasarkan psikografis
a)      Gaya hidup               :     Sederhana
b)      Kelas sosial               :     Kelas bawah sampai Kelas atas

3.5       TARGETTING
Targetting adalah suatu kegiatan dalam mengevaluasi dan membandingkan kelompok yang sudah teridentifikasi untuk kemudian dipilih satu atau beberapa yang memiliki potensi tertinggi. Setelah dilakukan segmentasi pasar, maka dilakukan pemilihan target pasar yang memenuhi kriteria dalam pemasaran Kedai Kopi “Uma Kahawa”. Dalam hal ini, dipilih target pasar dengan spesifikasi:
a)      Daerah sasaran            : Penduduk yang tinggal di Kota Bima dan Kab Bima
b)      Konsumen                   : Semua Kalangan Masyarakat

3.6       POSITIONING
            Positioning merupakan salah satu strategi dalam kegiatan pemasaran yang memiliki tujuan untuk membuat konsumen mengingat pada produk dengan cara memberikan perbedaan, dan manfaat yang lain dengan produk yang lain. Positioning pada Kedai Kopi “Uma Kahawa” berupa:
1.      Mengidentifikasi target pasar
Target pasar yang ditujukan adalah semua kalangan masyarakat dari usia 17- 60 tahun yang bertempat tinggal di daerah Kota Bima dan Kab Bima
2.      Menentukan keunggulan Kedai Kopi “Uma Kahawa”
Hal yang harus dilakukan untuk memberikan kesan pada konsumen adalah dengan memberikan keunggulan dari produk yang sejenis dengan pesaing. Keunggulan dari Kedai Kopi “Uma Kahawa” dibanding dengan produk pesaing adalah:
- Minuman kopi yang ditawarkan minuman yang enak, harum, dan berkualitas baik karena
   menggunakan jenis kopi yang berkualitas baik dan kopi yang  masih baru.
- Tempat kedai kopi yang nyaman, sejuk dan menyenangkan yang memiliki fasilitas Live
  Acoustic.

3.7       MARKETING MIX
Hal yang perlu diperhatikan dalam marketing mix Kedai Kopi “Uma Kahawa” adalah dengan memperhatikan strategi 4P, yaitu product, price, promotion, dan place.
1.      Strategi product
Strategi product dapat dilakukan dengan menggunakan jenis kopi yang bagus, harum dan berkualitas tinggi. Menjual produk dengan berbagai jenis kopi dan minuman lainnya yakni Kopi tambora hitam, Kopi tambora susu, Ice Kopi, Ice Kopi Susu, Hot Greentea, Ice greentea, Hot Coklat, Ice Coklat, Susu Hangat, Es Susu, Teh Tarik Hangat, Es Teh Tarik.



2.      Strategi price
Strategi harga dilakukan dengan menawarkan harga yang sangat terjangkau oleh konsumen atau pelanggan.  Kedai Kopi “Uma Kahawa” melakukan strategi harga, yaitu Single Price. Single price adalah harga minuman per unit. Berikut ini harga kopi  yang dijual di Kedai Kopi “Uma Kahawa”, yaitu:
v  Kopi tambora hitam    : 8.000/gelas
v  Kopi tambora susu      : 8.000/gelas
v  Ice Kopi                      : 10.000/gelas
v  Ice Kopi Susu             : 10.000/gelas
v  Hot Greentea              : 8.000/gelas
v  Ice greentea                 : 10.000/gelas
v  Hot Coklat                  : 8.000/gelas
v  Ice Coklat                   : 10.000/gelas
v  Susu Hangat                : 8.000/gelas
v  Es Susu                       : 10.000/gelas
v  Teh Tarik Hangat        : 8.000/gelas
v  Es Teh Tarik                : 10.000/gelas

3.      Strategi promotion
Strategi promotion dilakukan dengan penjualan secara langsung pada konsumen, menyebarkan brosur, dan pemasaran melalui media online.
4.      Strategi place
Strategi place dilakukan dengan membuka kedai kopi yang dekat dengan konsumen  dan lokasi yang strategis sehingga produk mudah untuk dicari konsumen.

3.8       ANALISIS SWOT
Berikut analisis SWOT yang menggambarkan kekuatan dan kelemahan serta ancaman dan peluang yang akan dihadapi Kedai Kopi “Uma Kahawa”, yakni:
1.      Kekuatan (Strength)
a.       Menjual minuman kopi yang berkualitas tinggi dan bervariatif
b.      Layanan terhadap pelanggan yang menyenangkan, baik, dan sopan
c.       Minuman yang disajikan dalam bentuk yang menarik
d.      Loyalitas pelanggan yang tinggi.
2.      Kelemahan (Weakness)
a.        Kesulitan memperkenalkan merek kedai kopi “Uma Kahawa” ke konsumen
b.        Anggaran pemasaran yang terbatas untuk memasarkan produk minuman
c.        Kurangnya jenis minuman yang ditawarkan





3.      Peluang (Opportunity)
a.        Pertumbuhan pasar yang terus meningkat terhadap kebutuhan kopi
b.        Belum banyak kedai kopi yang menjual produk seperti di Kedai Kopi “Uma Kahawa”
c.        Kemampuan untuk menarik perhatian konsumen karena produk minuman yang menarik dan inovatif.
d.       Banyak konsumen yang lebih memilih nongkrong di “Uma Kahawa” untuk berkumpul dan bersantai daripada berkumpul di suatu tempat seperti Cafe  dan lain sebagainya.
4.      Ancaman (Threat)
a.        Persaingan yang menyediakan kedai kopi semakin banyak.
b.        Tingginya biaya yang melekat pada produksi minuman kopi.
c.        Harga pesaing yang lebih murah.

Ø  Analisis SWOT Kuantitatif
Identifikasi SWOT secara kualitatif di atas dapat dikembangkan menjadi pendekatan kuantitatif dengan melakukan perhitungan terhadap analisis SWOT guna mengetahui secara tepat posisi produkyang sebenarnya.
Ø  Analisis SWOT Kualitatif
                    Pendekatan kualitatif matriks SWOT menampilkan delapan kotak, yaitu dua paling atas adalah kotak faktor eksternal (Peluang dan Tantangan) sedangkan dua kotak sebelah kiri adalah faktor internal (Kekuatan dan Kelemahan).

3.9       KONDISI PERSAINGAN
Pesaing adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam membuka suatu usaha. Persaingan dapat berupa pesaingan harga, promosi, dan kualitas makanan. Kedai kopi ini bersaing untuk beberapa Kedai Kopi yang sudah ada pada harga (karena keterbatasan anggaran dari beberapa klien), lebih pada layanan. Pesaing pada Kedai Kopi “Uma Kahawa” adalah kedai kopi yang sangat banyak ada di sekitar Kota Bima. Selain itu pesaing juga bisa datang dari restaurant yang menjual produk minuman yang beragam jenis.

3.10     MASALAH KRITIS
Isu-isu atau masalah  kritis yang akan dihadapi oleh Kedai Kopi “Uma Kahawa” yaitu:
a.       Banyaknya pesaing yang tidak hanya membuka usaha minuman kopi, namun juga membuka makanan yang sekaligus menjual produk minuman kopi.
b. Kurangnya promosi terhadap brand produk minuman di Kedai Kopi “Uma Kahawa”

3.11     STRATEGI PEMASARAN
Strategi pemasaran Kedai Kopi “Uma Kahawa” dilakukan dengan memberikan promosi terhadap jenis minuman yang ditawarkan. Pihak pemilik perusahaan membuat sebuah event untuk menghidangkan semua jenis minumannya dan menggundang para pelanggan untuk mencicipi minuman tersebut.



Setelah itu menggumpulkan informasi mengenai perkembangan minuman kopi dengan rasa terbaru  baik dari kopi tradisional maupun mancanegara yang terbaru agar dapat memberikan inovasi terbaru terhadap produk. Pemasaran produk dapat juga dengan menggunakan media sosial dan penyebaran brosur ke masayarakat sekitar serta memasng iklan di media cetak seperti di koran dan majalah.

3.12     RISET PEMASARAN
Riset pasar dilakukan untuk mengetahui data pesaing, kebutuhan konsumen, dan perkembangan terhadap minuman kopi yang sedang berkembang di kalangan masyarakat. Riset pemasaran dilakukan tiga bulan sekali oleh pihak manajemen kedai kopi “Uma Kahawa”. Harapannya dengan mengetahui riset pasar dapat meningkatkan penjualan produk.

3.13     FINANCIALS, ANGGARAN, DAN PRAKIRAAN
Bagian ini akan menawarkan gambaran keuangan Kedai Kopi “Uma Kahawa” yang berkaitan dengan kegiatan pemasaran. Kedai Kopi “Uma Kahawa”  akan membahas analisis impas, perkiraan penjualan, dan bagaimana hubungan mereka dengan strategi pemasaran.

3.14     TARGET PENJUALAN DAN PERAMALAN PENJUALAN
            Target penjualan dilakukan untuk meramalkan penjualan 3 tahun ke depan berdasarkan permintaan dan penjualan kopi dari data-data yang mempengaruhi. Dengan menggunakan software Business Plan Pro 11.0, maka data-data yang telah dikumpulkan dimasukkan ke dalam perhitungan yang ada di software. Maka hasil perhitungan dengan menggunakan software merupakan tabel Start-Up,TabelMarket Analysis, Tabel Sales Forecast  dan Grafik Peramalan produk berdasarkan bulanan dan tahunan, Tabel Strat-Up Funding, Tabel dan Grafik  Break Event Analysis, dan profit Monthly and Yearly.

















BAB III
KESIMPULAN

Dari hasil pengolahan rancangan marketing plan Kedai Kopi “Uma Kahawa” dapat disimpulkan sebagai berikut, yakni:
1.      Kedai Kopi “Uma Kahawa”  menyediakan minuman berupa kopi dengan berbagai macam jenis minuman kopi. Jenis minuman kopi yang disediakan antara lain kopi arabika, Expresso, Cappucino, Moccachino, Coffe Latte, Frappucino, dan White Coffee dan untuk makanan cemilannya adalah roti bakar dengan rasa coklat, keju, strawberry, srikaya, dan nenas.
2.      Kedai kopi “Uma Kahawa”  menargetkan pemasaran produk minuman kopi ke seluruh Kota dan Kabupaten Bima. Strategi harga yang dilakukan adalah dengan single price dan bundel price. Strategi promosi yang dilakukan adalah dengan menyebarkan brosur, mempromosikan dengan media cetak dan media online. Strategiplace yang dilakukan adalah membuka kedai kopi di lokasi yang strategis.
3.      Berdasarkan analisis SWOT produk minuman dari Kedai kopi “Uma Kahawa” memiliki kekuatan yang tinggi dan peluang penjualan produk yang tinggi. Dengan hal ini, sebaiknya Kedai kopi “Uma Kahawa”  mempertahankan posisi dengan mengembangkan kualitas minuman Kopi dan mutu pelayanan.
4.      Berdasarkan analisi matriks BCG terhadap kondisi pesaing maka Kedai kopi “Uma Kahawa”  berada pada posisi question mark. Posisi Question Mark adalah posisi dimana potensi pertumbuhan produk berkembang pesat dan dengan demikian menghasilkan banyak profit, tetapi karena Kedai kopi “Uma Kahawa”  memiliki pangsa pasar yang rendah, sehingga profit yang dihasilkan pun kurang. Question Mark harus dianalisa dengan hati-hati untuk menentukan apakah Kedai kopi “Uma Kahawa”  patut investasi yang dibutuhkan untuk meningkatkan pangsa pasar.
5.      Kedai kopi “Uma Kahawa”  juga merupakan usaha yang layak untuk dijalankan dan dikembangkan karena memiliki pertumbuhan pasar yang tinggi.














Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TUGAS PERPAJAKAN “ Contoh Kasus Tax Avoidance dan Tax Evasion” Contoh Kasus Tax Avoidance "Gelombang Penghindaran Pajak d...