KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, hidayah serta karunia-Nya kepada kami,sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini dalam rangka memenuhi tugas matakuliah manajemen. Dan alhamdulillah tepat pada waktunya dengan judul “RISET PEMASARAN ”.
Makalah ini berisi tentang bagaimana pemasaran mempengaruhi nilai pelanggan , implikasi pemasaran strategis dalam menciptakan nilai pelanggan. Dengan tujuan,agar makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang pemasaran dan arti nilai pelanggan dalam pemasaran.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Bima, 30 Oktober 2018
Penyusun
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Perkembangan zaman membuat setiap
pemilik atau pelaku usaha seharusnya senantiasa melakukan riset dan
pengembangan agar selalu di jalur yang nyaman. Selain itu pelaku usaha perlu
menciptakan terobosan dan inovasi strategis guna terus meningkatkan pendapatan
dan laba perusahaan baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Seiring dengan
semakin banyak wirausaha yang bersaing untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
konsumen, maka yang perlu diperhatikan para wirausaha adalah bagaimana
menciptakan keunikan dari produk dan jasa yang ditawarkan, serta dapat
memberikan kepuasan kepada para konsumennya.
Bila kepuasan konsumen
telah terpenuhi maka terjadilah suatu transaksi yang berulang-ulang secara
terus menerus, di mana konsumen merasa adanya value dari sebuah harga yang
harus dibayarkan. Hal tersebut diatas merupakan suatu strategi yang dapat
dilakukan wirausaha agar dapat menguasai pasar, sehingga pada akhirnya
wirausaha dapat memperoleh keuntungan yang meningkat.
Saat ini banyak
bermunculan usaha kuliner‚ dari yang sangat sederhana sampai yang sangat unik
dengan tampilan yang berbeda, bahkan sampai dikenal dengan lifestyle. Namun
demikian,. Kedai Kopi “Uma Kahawa” terletak dilokasi yang strategis, yang
memudahkan para pengunjungnya. Selain itu Kedai Kopi “Uma Kahawa” juga
menyediakan fasilitas yang lebih dari pada warung kopi lain, yaitu pelanggan
dapat menikmati minuman yang tersedia
dengan diiringi live acoustic .
Lokasi yang strategis
dan fasilitas yang lebih dari warung kopi lainnya tidak membuat Kedai Kopi “Uma
Kahawa” untuk menaikkan harga minuman yang ada di Kedai Kopi “Uma Kahawa”, hal
inilah yang menarik minat konsumen untuk mengunjungi Kedai Kopi “Uma Kahawa”.
Bauran pemasaran (marketing mix) dalam pemasaran banyak digunakan oleh para
wirausaha sebagai strategi bersaing. Bauran pemasaran (marketing mix) adalah
serangkaian variabel pemasaran yang sasaran. Kedai Kopi “Uma Kahawa”
menggunakan 4 (dua) unsur dari marketing mix yaitu harga (price) dan lokasi (place)
sebagai daya saing terhadap usaha sejenis lainnya, sehingga menjadi lebih
dominan menarik minat konsumen untuk mengunjungi Kedai Kopi “Uma Kahawa”,
promosi (promotion) yang digunakan untuk memasarkan produk dan product
(product) yang ditawarkan Kedai Kopi “Uma Kahawa” yang lebih baik dibandingkan
warung kopi lainnya.
1.2 Tujuan Penelitian
1.
Mengetahui
segmentasi, positioning, dan targeting pada penjualan kopi
2.
Mengetahui
visi,misi, dan analisis SWOT pada Kedai Kopi “Uma Kahawa”
3.
Mampu membuat
Marketing Plan dari Kedai Kopi “Uma Kahawa”
BAB
II
VISI
DAN MISI
2.1 Tentang Kedai Kopi Uma Kahawa
Kedai kopi Uma Kahawa
adalah kedai kopi yang baru buka di kota Bima sekitar Tahun 2014 dengan Modal
awal sebesar RP.20.000.000,00 dengan
mengandalkan hanya dengan 2 (dua) orang karyawan pada saat itu, pendapatan
Kedai kopi “Uma Kahawa” dalam terkisar Rp.
400.000,00/perharinya . Untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan
tempat berkumpul yang santai dan menyenangkan, maka Kedai Kopi “Uma Kahawa”
membuat suatu usaha penjualan produk minuman kopi dengan berbagai rasa. Kedai
kopi “Uma Kahawa” menjual produk minimuan kopi murni yang berasal dari wilayah
Kopi terbaik yaitu “TAMBORA” dengan
berbagai varian rasa dan jenis kopi yaitu
Kopi tambora hitam, Kopi tambora susu,
Ice Kopi, Ice Kopi Susu, Hot Greentea, Ice greentea, Hot Coklat, Ice Coklat,
Susu Hangat, Es Susu, Teh Tarik Hangat, Es Teh Tarik .
Kedai kopi ini buka
dari hari Senin s/d Minggu dari pukul
19.00-23.59 WIB. Namun, bila ada pertandingan bola atau event lainnya kedai
kopi “Uma Kahawa” akan mengadakan nonton bola bareng dengan mengadakan satu
buah TV LCD yang besar bagi pelanggan yang hadir pada saat itu. Konsumen bisa
langsung menikmati kopi di ruangan terbuka atau lapangan.
2.2 VISI
Visi yang dianut oleh kedai kopi “Uma
Kahawa” adalah menjadikan kedai kopi “Uma Kahawa” menjadi kedai kopi bagi semua
kalangan yang menyenangkan dan terkenal di Kota Bima.
2.3 MISI
1.
Membuat kedai
kopi menjadi tempat yang bersih,nyaman, dan sejuk
2.
Membuat kedai
kopi tempat perkumpulan yang menyenangkan
3.
Membuat jenis
kopi yang enak dan berkualitas
BAB
III
KONSEP
STRATEGI
3.1 ANALISIS SITUASI
Kedai Kopi “Uma Kahawa”
adalah sebuah Kedai kopi yang baru di buka sejak Tahun 2014 di pasaran.
Pemasaran adalah hal penting untuk keberhasilan dan profitabilitas masa depan.
Kedai Kopi Uma Kahawa menawarkan minuman kopi yang kreatif untuk berbagai
kalangan pelanggan. Kebutuhan dasar pasar adalah kualitas tinggi,kreatif,
minuman yang enak dan pelayanan yang baik kepada pelanggan.
3.2 RINGKASAN
PASAR
Kedai Kopi “Uma Kahawa”
memiliki informasi yang baik tentang pasar dan kebutuhan konsumen terhadap
minuman kopi yang baik. Pasar yang akan menjadi target penjualan adalah pasar
dengan konsumen yang tergolong kelas atas, menengah dan bawah.
3.3 KEBUTUHAN PASAR
Kedai Kopi “Uma Kahawa”
menyediakan menu minuman yang sesuai dengan selera pesanan pelanggan dengan
menawarkan menu minuman kopi yang bervariatif. Kedai Kopi “Uma Kahawa” berusaha
untuk memenuhi manfaat kebutuhan pelanggan dengan pelayanan yang baik. Berikut
ini cara Kedai Kopi “Uma Kahawa” dalam memenuhi keinginan pelanggannya, yakni:
1.
Seleksi : memilih jenis
kopi yang baik, harum dan berkualitas baik
2.
Aksesibilitas : pelanggan dapat dengan
mudah untuk mendatangi kedai
Kopi
karena letaknya berada di pusat kota dan mudah untuk dijumpai dari berbagai
jalur.
3.
Layanan
Pelanggan : layanan yang ramah,
sopan, dan tempat yang nyaman dan
sejuk dapat menjadi daya tarik bagi
pelanggan untuk kembali datang ke kedai kopi Uma Kahawa
4.
Harga Kompetitif : harga yang ditawarkan
disesuaikan dengan jenis minuman
yang dipesan dan harganya terjangkau
3.4 SEGMENTASI
Segmentasi pasar
dilakukan dengan membagi pasar heterogen menjadi kelompok homogen yang berbeda
sehingga dapat diketahui ke arah mana produk akan dipasarkan. Kedai Kopi “Uma
Kahawa” akan dipasarkan kepada semua kalangan yang sedang ingin mengadakan
pesta. Adapun segmentasi untuk Kedai Kopi “Uma Kahawa” adalah:
1.
Segmentasi
berdasarkan geografis
a) Propinsi : Nusa Tenggara Barat
b) Kota : Bima
c) Daerah
Tujuan : Penduduk yang tinggal di Kota Bima dan Kab
Bima
2.
Segmentasi
berdasarkan demografis
Umur : ≥ 17- 60 tahun
3.
Segmentasi
berdasarkan psikografis
a) Gaya
hidup : Sederhana
b) Kelas
sosial :
Kelas bawah sampai Kelas atas
3.5 TARGETTING
Targetting adalah suatu
kegiatan dalam mengevaluasi dan membandingkan kelompok yang sudah
teridentifikasi untuk kemudian dipilih satu atau beberapa yang memiliki potensi
tertinggi. Setelah dilakukan segmentasi pasar, maka dilakukan pemilihan target
pasar yang memenuhi kriteria dalam pemasaran Kedai Kopi “Uma Kahawa”. Dalam hal
ini, dipilih target pasar dengan spesifikasi:
a)
Daerah sasaran : Penduduk yang tinggal di Kota Bima
dan Kab Bima
b)
Konsumen : Semua Kalangan Masyarakat
3.6 POSITIONING
Positioning merupakan salah satu
strategi dalam kegiatan pemasaran yang memiliki tujuan untuk membuat konsumen
mengingat pada produk dengan cara memberikan perbedaan, dan manfaat yang lain
dengan produk yang lain. Positioning pada Kedai Kopi “Uma Kahawa” berupa:
1. Mengidentifikasi
target pasar
Target pasar yang ditujukan adalah semua
kalangan masyarakat dari usia 17- 60 tahun yang bertempat tinggal di daerah
Kota Bima dan Kab Bima
2. Menentukan
keunggulan Kedai Kopi “Uma Kahawa”
Hal yang harus dilakukan untuk
memberikan kesan pada konsumen adalah dengan memberikan keunggulan dari produk
yang sejenis dengan pesaing. Keunggulan dari Kedai Kopi “Uma Kahawa” dibanding
dengan produk pesaing adalah:
- Minuman kopi yang ditawarkan minuman
yang enak, harum, dan berkualitas baik karena
menggunakan jenis kopi yang berkualitas baik dan kopi yang masih baru.
- Tempat kedai kopi yang nyaman, sejuk
dan menyenangkan yang memiliki fasilitas Live
Acoustic.
3.7 MARKETING MIX
Hal yang perlu
diperhatikan dalam marketing mix Kedai Kopi “Uma Kahawa” adalah dengan
memperhatikan strategi 4P, yaitu product, price, promotion, dan place.
1. Strategi product
Strategi product dapat dilakukan dengan menggunakan
jenis kopi yang bagus, harum dan berkualitas tinggi. Menjual produk dengan
berbagai jenis kopi dan minuman lainnya yakni Kopi tambora hitam, Kopi tambora susu, Ice Kopi, Ice Kopi Susu, Hot
Greentea, Ice greentea, Hot Coklat, Ice Coklat, Susu Hangat, Es Susu, Teh Tarik
Hangat, Es Teh Tarik.
2. Strategi price
Strategi harga dilakukan dengan
menawarkan harga yang sangat terjangkau oleh konsumen atau pelanggan. Kedai Kopi “Uma Kahawa” melakukan strategi
harga, yaitu Single Price. Single price adalah harga minuman per unit. Berikut
ini harga kopi yang dijual di Kedai Kopi
“Uma Kahawa”, yaitu:
v Kopi
tambora hitam : 8.000/gelas
v Kopi
tambora susu : 8.000/gelas
v Ice
Kopi : 10.000/gelas
v Ice
Kopi Susu : 10.000/gelas
v Hot
Greentea : 8.000/gelas
v Ice
greentea : 10.000/gelas
v Hot
Coklat : 8.000/gelas
v Ice
Coklat : 10.000/gelas
v Susu
Hangat : 8.000/gelas
v Es
Susu : 10.000/gelas
v Teh
Tarik Hangat : 8.000/gelas
v Es
Teh Tarik : 10.000/gelas
3. Strategi
promotion
Strategi promotion dilakukan dengan
penjualan secara langsung pada konsumen, menyebarkan brosur, dan pemasaran
melalui media online.
4. Strategi place
Strategi place dilakukan dengan membuka
kedai kopi yang dekat dengan konsumen
dan lokasi yang strategis sehingga produk mudah untuk dicari konsumen.
3.8 ANALISIS SWOT
Berikut analisis SWOT
yang menggambarkan kekuatan dan kelemahan serta ancaman dan peluang yang akan
dihadapi Kedai Kopi “Uma Kahawa”, yakni:
1. Kekuatan
(Strength)
a.
Menjual minuman
kopi yang berkualitas tinggi dan bervariatif
b.
Layanan terhadap
pelanggan yang menyenangkan, baik, dan sopan
c.
Minuman yang
disajikan dalam bentuk yang menarik
d.
Loyalitas
pelanggan yang tinggi.
2. Kelemahan
(Weakness)
a.
Kesulitan memperkenalkan
merek kedai kopi “Uma Kahawa” ke konsumen
b.
Anggaran
pemasaran yang terbatas untuk memasarkan produk minuman
c.
Kurangnya jenis
minuman yang ditawarkan
3. Peluang
(Opportunity)
a.
Pertumbuhan
pasar yang terus meningkat terhadap kebutuhan kopi
b.
Belum banyak
kedai kopi yang menjual produk seperti di Kedai Kopi “Uma Kahawa”
c.
Kemampuan untuk
menarik perhatian konsumen karena produk minuman yang menarik dan inovatif.
d. Banyak
konsumen yang lebih memilih nongkrong di “Uma Kahawa” untuk berkumpul dan
bersantai daripada berkumpul di suatu tempat seperti Cafe dan lain sebagainya.
4. Ancaman (Threat)
a.
Persaingan yang
menyediakan kedai kopi semakin banyak.
b.
Tingginya biaya
yang melekat pada produksi minuman kopi.
c.
Harga pesaing
yang lebih murah.
Ø Analisis SWOT
Kuantitatif
Identifikasi SWOT secara kualitatif di
atas dapat dikembangkan menjadi pendekatan kuantitatif dengan melakukan
perhitungan terhadap analisis SWOT guna mengetahui secara tepat posisi
produkyang sebenarnya.
Ø Analisis SWOT
Kualitatif
Pendekatan kualitatif
matriks SWOT menampilkan delapan kotak, yaitu dua paling atas adalah kotak faktor
eksternal (Peluang dan Tantangan) sedangkan dua kotak sebelah kiri adalah
faktor internal (Kekuatan dan Kelemahan).
3.9 KONDISI PERSAINGAN
Pesaing adalah salah
satu hal yang perlu diperhatikan dalam membuka suatu usaha. Persaingan dapat
berupa pesaingan harga, promosi, dan kualitas makanan. Kedai kopi ini bersaing
untuk beberapa Kedai Kopi yang sudah ada pada harga (karena keterbatasan
anggaran dari beberapa klien), lebih pada layanan. Pesaing pada Kedai Kopi “Uma
Kahawa” adalah kedai kopi yang sangat banyak ada di sekitar Kota Bima. Selain
itu pesaing juga bisa datang dari restaurant yang menjual produk minuman yang
beragam jenis.
3.10 MASALAH KRITIS
Isu-isu atau
masalah kritis yang akan dihadapi oleh
Kedai Kopi “Uma Kahawa” yaitu:
a. Banyaknya
pesaing yang tidak hanya membuka usaha minuman kopi, namun juga membuka makanan
yang sekaligus menjual produk minuman kopi.
b.
Kurangnya promosi terhadap brand produk minuman di Kedai Kopi “Uma Kahawa”
3.11 STRATEGI PEMASARAN
Strategi pemasaran Kedai
Kopi “Uma Kahawa” dilakukan dengan memberikan promosi terhadap jenis minuman
yang ditawarkan. Pihak pemilik perusahaan membuat sebuah event untuk
menghidangkan semua jenis minumannya dan menggundang para pelanggan untuk
mencicipi minuman tersebut.
Setelah itu
menggumpulkan informasi mengenai perkembangan minuman kopi dengan rasa
terbaru baik dari kopi tradisional
maupun mancanegara yang terbaru agar dapat memberikan inovasi terbaru terhadap
produk. Pemasaran produk dapat juga dengan menggunakan media sosial dan
penyebaran brosur ke masayarakat sekitar serta memasng iklan di media cetak
seperti di koran dan majalah.
3.12 RISET PEMASARAN
Riset pasar dilakukan
untuk mengetahui data pesaing, kebutuhan konsumen, dan perkembangan terhadap
minuman kopi yang sedang berkembang di kalangan masyarakat. Riset pemasaran
dilakukan tiga bulan sekali oleh pihak manajemen kedai kopi “Uma Kahawa”.
Harapannya dengan mengetahui riset pasar dapat meningkatkan penjualan produk.
3.13 FINANCIALS, ANGGARAN, DAN PRAKIRAAN
Bagian ini akan
menawarkan gambaran keuangan Kedai Kopi “Uma Kahawa” yang berkaitan dengan kegiatan
pemasaran. Kedai Kopi “Uma Kahawa” akan
membahas analisis impas, perkiraan penjualan, dan bagaimana hubungan mereka
dengan strategi pemasaran.
3.14 TARGET PENJUALAN DAN PERAMALAN PENJUALAN
Target penjualan dilakukan untuk
meramalkan penjualan 3 tahun ke depan berdasarkan permintaan dan penjualan kopi
dari data-data yang mempengaruhi. Dengan menggunakan software Business Plan Pro
11.0, maka data-data yang telah dikumpulkan dimasukkan ke dalam perhitungan
yang ada di software. Maka hasil perhitungan dengan menggunakan software
merupakan tabel Start-Up,TabelMarket Analysis, Tabel Sales Forecast dan Grafik Peramalan produk berdasarkan
bulanan dan tahunan, Tabel Strat-Up Funding, Tabel dan Grafik Break Event Analysis, dan profit Monthly and
Yearly.
BAB
III
KESIMPULAN
Dari hasil pengolahan
rancangan marketing plan Kedai Kopi “Uma Kahawa” dapat disimpulkan sebagai
berikut, yakni:
1. Kedai
Kopi “Uma Kahawa” menyediakan minuman
berupa kopi dengan berbagai macam jenis minuman kopi. Jenis minuman kopi yang
disediakan antara lain kopi arabika, Expresso, Cappucino, Moccachino, Coffe
Latte, Frappucino, dan White Coffee dan untuk makanan cemilannya adalah roti
bakar dengan rasa coklat, keju, strawberry, srikaya, dan nenas.
2. Kedai
kopi “Uma Kahawa” menargetkan pemasaran
produk minuman kopi ke seluruh Kota dan Kabupaten Bima. Strategi harga yang
dilakukan adalah dengan single price dan bundel price. Strategi promosi yang
dilakukan adalah dengan menyebarkan brosur, mempromosikan dengan media cetak
dan media online. Strategiplace yang dilakukan adalah membuka kedai kopi di
lokasi yang strategis.
3. Berdasarkan
analisis SWOT produk minuman dari Kedai kopi “Uma Kahawa” memiliki kekuatan
yang tinggi dan peluang penjualan produk yang tinggi. Dengan hal ini, sebaiknya
Kedai kopi “Uma Kahawa” mempertahankan
posisi dengan mengembangkan kualitas minuman Kopi dan mutu pelayanan.
4. Berdasarkan
analisi matriks BCG terhadap kondisi pesaing maka Kedai kopi “Uma Kahawa” berada pada posisi question mark. Posisi
Question Mark adalah posisi dimana potensi pertumbuhan produk berkembang pesat
dan dengan demikian menghasilkan banyak profit, tetapi karena Kedai kopi “Uma
Kahawa” memiliki pangsa pasar yang
rendah, sehingga profit yang dihasilkan pun kurang. Question Mark harus
dianalisa dengan hati-hati untuk menentukan apakah Kedai kopi “Uma Kahawa” patut investasi yang dibutuhkan untuk
meningkatkan pangsa pasar.
5. Kedai
kopi “Uma Kahawa” juga merupakan usaha
yang layak untuk dijalankan dan dikembangkan karena memiliki pertumbuhan pasar
yang tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar